Line Counter Display – Antrian dalam sebuah proses produksi Lean Manufacturing adalah kunci dari sebuah proses produksi barang apapun. Dan dalam matematika, teori antrian adalah studi tentang antrian atau line seperti yang sering disebut. Dengan teori antrian, seorang ahli atau operator dapat menganalisis beberapa proses terkait seperti bergabung dalam antrian, menunggu dalam antrian, dan dilayani di depan antrian.
Teori antrian mempertimbangkan sejumlah variabel, seperti: posisi di mana antrian bergabung, waktu yang diperlukan untuk mengantri sebelum dilayani, waktu yang diperlukan untuk dilayani, yang melayani, dan sejumlah variabel lainnya. Untuk alasan ini, aman untuk menyimpulkan bahwa teori antrian lebih merupakan teori statistik daripada teori matematika dalam arti yang sebenarnya.
Dalam pengaturan layanan, kami dari Batara Elektronik terbiasa melihat beberapa metode berbeda untuk sebuah proses produksi, yang semuanya telah diidentifikasi melalui teori antrian. Dalam bisnis kecil dengan volume produksi yang rendah, antrian biasanya terdiri dari satu server, di mana ada satu line counter display dan barang produksi berbaris untuk melalui satu proses ke proses yang lain oleh satu server. Untuk volume yang lebih besar, ada opsi lain seperti server paralel, di mana barang produksi yang berada di satu konter dan akan diproses oleh salah satu dari beberapa server. Di mana ada banyak line counter dan seorang operator atau bahkan secara otomatis dapat memutuskan mana yang mereka menginginkan barang tersebut untuk diproses.
Baca Juga: Jual Line Counter di Bandung yang Paling Laris
Teori Antrian dalam Pengaturan Lean Manufacture
Karena teori antrian didasarkan pada bergabung dengan antrian, menunggu, dan diproses lebih lanjut, bagaimana hal ini dapat dikaitkan dengan pengaturan sebuah proses produksi? Untuk penyederhanaan, kita akan melihat contoh dari proses pembuatan botol. Dalam pabrik pembuatan botol sederhana untuk perusahaan pengemasan jus buah misalnya, proses untuk menyiapkan botol agar jus buah dapat dituangkan ke dalamnya dapat dilakukan sebagai berikut:
- Botol tiba di titik awal proses dan bergabung dengan antrian.
- Botol menunggu gilirannya dibersihkan, didesinfeksi, dikeringkan, dan diberi label.
- Botol bergerak perlahan dalam antrean.
- Proses pembersihan, disinfektan, pengeringan, dan pelabelan dimulai.
- Proses selesai.
Teori antrian dapat digunakan untuk menganalisis sejumlah masalah yang dapat memengaruhi proses persiapan botol. Misalnya, berapa lama botol itu sampai ke antrian? Setelah sampai di antrian, berapa lama harus menunggu dan berapa lama pembersihan? Selain itu, mengetahui berapa banyak botol yang dibersihkan pada suatu waktu adalah penting. Masalah-masalah ini, begitu ditemukan, akan membantu staf manajemen memahami proses dengan lebih baik dan menghasilkan cara untuk memperbaikinya.
Tujuan utamanya adalah untuk membuat antrian bergerak secepat mungkin karena semakin cepat antrian dapat bergerak dan dilayani, semakin cepat dan lebih produktif proses pembuatannya.
Berdasarkan contoh ini, kita dapat menyimpulkan bahwa memahami variabel yang mungkin ada dalam proses manufaktur akan membuatnya lebih mudah untuk meningkatkan atau mempercepat proses. Sambil mempertahankan kualitas yang baik untuk memenuhi harapan pelanggan. Jadi kesimpulan yang bisa kami sampaikan secara sederhana adalah teori antrian yang menggunakan line counter display ini dapat membantu perusahaan menciptakan proses manufaktur yang paling cocok untuk bisnis mereka.
Dan kami dari Batara Elektronik sangat menyadari akan pentingnya kecepatan produksi tersebut, utamanya ketika kita mencari cara yang paling efektif. Dan salah satunya tentu dengan menggunakan line counter display yang diproduksi di tempat kami. Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi contact person kami dengan klik di sini.